Powered By Blogger

Senin, 23 Januari 2012




Default Bersekolah Bagaikan Berjuang Melawan Maut

Liputan6.com, Lebak: Pemandangan di Kabupaten Lebak, Banten, sungguh ironis. Anak-anak sekolah terpkasa meniti jembatan gantung yang rusak hanya dengan berpegangan tangan. Dan, di bawahnya arus deras Sungai Ciberang bisa mengancam jiwa mereka kapan saja. Bagi mereka, bersekolah bagaikan berjuang melawan maut.



Pantauan tim SCTV, Kamis (19/1), para siswa yang hanya mengandalkan kedua belah tangan mereka memegang besi jembatan yang rusak. Mereka juga harus meniti bilah-bilah kayu yang rusak. Diduga jembatan sepanjang 100 meter ini putus akibat banjir besar beberapa waktu lalu yang membuat volume air Sungai Ciberang ini meluap.

Warga berharap jembatan segera diperbaiki. Ia dan sebagian orang tua khawatir keselamatan anak-anak mereka. Untuk mengambil rute lain mereka tak sanggup karena harus mengeluarkan uang. "Kalau ke sekolah lewat jalan lain harus keluar ongkos, akhirnya mereka harus lewat jembatan gantung walaupun bahaya," ujar Maemunah.

Namun hingga kini belum ada tanda-tanda jembatan diperbaiki, meski nyawa bocah tak berdosa menjadi taruhanya. Jembatan rusak juga membuat warga yang sakit terpaksa dirawat di rumah. Sejak jembatan putus, warga terisolir. Mereka harus melintasi hutan sejauh lima kilometer dengan kondisi becek jika ingin ke kota terdekat.(ADI/JUM)

http://berita.liputan6.com/read/3730...g-melawan-maut


Kalau teringat proyek milyaran DPR, b4jingan betul mereka masih bisa minta tempat duduk enak dan impor, wc dengan harga puluhan juta, sementara uang2 tersebut bisa dihemat dan digunakan untuk memperbaiki fasilitas publik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti anak2 yang mempertaruhkan nyawa mereka ini demi masa depan mereka ...

maka berbahagialah bagi Al- ghuraba yaitu Orang-orang yang melepaskan diri dari fanatisme golongan (HR Ibnu Majah)
Reply With Quote

DetikForum Ads

Minggu, 22 Januari 2012

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=258866960849768&set=o.323287371029465&type=1&ref=nf
 
Bagi saya.

orang yg berhak 
mendapatkan Piala

Adalah orang yg bisa
Mengambil hikmah dri
Pengalaman,nya.......

Namun Medali Utama
pantas didapatkan oleh,,,
orang Bijak...
karena dia jstru bisa mengambil Hikmah
dri pengalaman orang lain........

MEREKA inilah yang
Pantas & Berhak.........
Mendapatkan EMAS.

Sabtu, 21 Januari 2012

Situs Berita Online Indonesia | tempo.co

Situs Berita Online Indonesia | tempo.co
SHARE biar info ini sampai ke pemerintah - Mereka bertaruh nyawa, meniti tali temali di atas Sungai Ciberang untuk sampai ke sekolah.



Solidaritas Buruh Fortuna

Solidaritas Buruh Fortuna
Foto kliping 5


Mengapa Kau Mencintai Alam?

Mengapa Kau Mencintai Alam?

Selasa, 03 Januari 2012


LOGO_BARU2FORTUNA_HORZ                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              
                                                                                                    No Peace Without Justice
NOTULEN RAPAT

Pada hari ini, Selasa, tanggal 02 Januari 2012 Jam 19 lewat 11 menit WIB, kami menerima kedatangan sejumlah buruh harian PT. Dua Benua Pratama (nama-nama buruh terlampir). Kedatangan mereka diterima oleh saudara Romdoni.

Adapun maksud kedatangan buruh PT. Dua Benua Pratama adalah untuk mengadukan sekaligus meminta bantuan kami terkait ketidakjelasan status mereka sebagai buruh PT. Dua Benua Pratama yang selama ini dikoordinir oleh saudara Akiong.

Rekan-rekan buruh PT. Dua Benua Pratama memaparkan mengadukan keluhan-keluhan mereka tentang perlakuan yang mereka terima dari saudara Yoki Yowandanu yang merupakan wakil dari saudara Akiong. 

Berikut adalah poin-poin tuntutan buruh PT. Dua Benua Pratama

1.       Menuntut agar tidak dipekerjakan di bawah koordinasi saudara Akiong
2.       Menuntut kejelasan status pengelolaan buruh oleh saudara Akiong
3.       Menuntut PT. Dua Benua Pratama agar memberhentikan saudara Yoki Yowandanu dan isterinya
4.       Menuntut agar PT. Dua Benua Pratama agar memberi kami gaji sesuai dengan UMK

Selanjutnya rekan-rekan buruh PT. Dua Benua Pratama memberikan kuasa sepenuhnya  kepada:

1.       Fahrurozi (Ketua Fortuna 49)
2.       Rustam effendi, SH (Penasehat Hukum Fortuna 49)
3.       Hasanudin. H (Ketua LSM Cinta Banten)
4.       Romdoni (Kabiro IPTEK Fortuna 49)

Untuk mendampingi/mewakili dan memberikan bantuan hukum guna mengurus serta menyelesaikan masalah tuntutan dan pernyataan sikap terkait kejelasan pengelolaan buruh oleh saudara Akiong di PT. Charoen Pokphand Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Serang Kilometer 30 Desa Cangkudu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.

Di dalam rapat ini juga disepakati bahwa rekan-rekan buruh harian PT. Dua Benua Pratama menunjuk beberapa orang sebagai perwakilan dari mereka untuk kepentingan Kuasa, yaitu:

1.       Abdul Rahman
2.       Madrofi
3.       Tri Sumarjono
4.       Harto

Notulen rapat ini dibuat dengan disaksikan oleh semua peserta rapat yang kemudian dibacakan di hadapan semua peserta rapat.

Demikian notulen rapat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.